Pertanyaan pertama yang terlontar dari para pejuang baru biasanya adalah "apa aku bisa?" Dilanjutkan dengan pembenaran: "aku kan belum tahu apa-apa.... belum bisa ini itunya...huft" (berharap dimaklumi). Nah lho! Teman-teman, ada yang gitu gak? Semoga enggak ya. Kalaupun iya, semoga sudah diperbaiki mindsetnya. Karena sedari awal kita kan sudah dapat dempulan motivasi dari kakak-kakak kece di komunitas ini. Apalagi dihadirkan pula pemateri istimewa kemarin, pemateri yang mentransferkan keilmuannya di bidang Psikologi. Tentunya ini modal besar buat kita supaya bisa bertahan nulis karena psikis kita yang sehat.
Strategi
Berbicara masalah strategi, tentu tak terlepas dari yang namanya motivasi, betul gak? Dan kita sama-sama tahu, kalau motivasi itu ada yang intrinsik ada yang ekstrinsik (agak kepeleset-peleset yaa ini lidah wkwkwk). Walaupun Si Intrinsik punya kekuatan besar, namun Si Ekstrinsik bisa membuatnya bertambah besar, bertambah kuat, bertambah cinta eh tidak tidak tidak. Pokoknya, dari motivasi yang sebelumnya 50% bisa menjadi 100% loh misal, (karena setiap individu beda-beda persentasenya).
Melek
Supaya lebih melek lagi kalau kita ini sudah diberi asupan motivasi sejak awal, langsung saja yuk simak yang di bawah ini!
Selamat datang di Komunitas One Day One Post.Teriring rasa bahagia saat menyambut teman-teman yang baru saja bergabung sebagai angkatan ke delapan di komunitas ini.One Day One Post merupakan wadah untuk belajar kepenulisan, menuangkan ide-ide kreatif ke dalam manuskrip, saling menyemangati saat berkarya, hingga yang paling sederhana: menemukan teman baru untuk berbagi cerita dan pemikiran.Setelah hari ini, lalu apa?Masih ada beberapa pekan lagi yang harus teman-teman lalui untuk bisa sepenuhnya menjadi keluarga besar ODOP. Banyak sekali kegiatan yang bermanfaat sekaligus menantang. Seperti konsisten menulis setiap hari, membuat tulisan dengan tema tertentu, kelas materi, dan yang paling menarik yaitu sesi bedah tulisan.Silakan tarik napas terlebih dahulu sebelum memasuki masa-masa menyenangkan ini.Pesan saya sebagai perwakilan PJ Open Recruitment ODOP batch 8:- Ada adab sebelum ilmu, semoga teman-teman bisa terus berkarya tanpa mengesampingkan hal-hal terkait norma, kesopanan, dan perilaku santun.- Kosongkan gelas, hilangkan keegoisan. Kita sama-sama belajar, mulai dari titik nol.- Selalu semangat, jangan ragu berkonsultasi dengan para PJ jika menemui kendala selama menjalani masa ODOP.Florensia, 1 September 2020Salam ODOP, Verba Volant Scripta Manent.
Masih ingat dengan sambutan hangat dari kak Flo tempo hari?
Menurutku, poin motivatasi yang kak Flo berikan adalah sebagai berikut:
1. Memperlihatkan antusias yang tinggi (mengindikasikan betapa senangnya saat peserta baru datang).
2. Mengenalkan ODOP itu apa dan apa gunanya bagi kita (ini bagian terpenting, apalagi untuk seseorang yang didominasi kecerdasan intrapersonal, termasuk me hehe).
3. Membocorkan sedikit rahasia tentang apa yang akan kita lalui kedepannya (ini menarik, karena manusia pada umumnya lebih tertantang saat sebuah informasi disampaikan dengan sistem kredit).
4. Memberikan kata-kata persuasif ('mengiming-imingi' kita dengan sesi bedah tulisan). Hasilnya? Tentu peserta yang benar-benar ingin terjun di dunia literasi tak mau melewatkan kesempatan ini.
5. Memberikan afirmasi - menanamkan sugesti bahwa ngodop ini menyenangkan (sengaja dikatakan begitu, karena nenurutku kakak-kakak PJ itu tahu, bahwa kebanyakan peserta merasa gelisah dan was-was karena tantangan nulis 40 hari ini). Oh iya, salut juga sama skill nya dalam menenangkan kita dengan instruksi "tarik nafas terlebih dahulu...."
Nafas adalah jembatan antara batin dengan tubuh -Kak Jatu Anggraeni, S. Psi., M. Psi., Psikolog.
(Terakhir...)
6. Memberikan kita 3 pegangan. (Dari sisi ini terlihat ketegasan, kerendahhatian, dan ketulusan). Boleh diamati lagi 3 pegangan itu di atas.
Nah, odopers! Itu dari kak Flo. Kali ini coba kita lihat, kita resapi, dan kita cari sisi magic yang menjadi #moodboster bagi kita pribadi.
Cari
Cek di sini. ( Mohon maaf bukan tulisan yang ketika di klik langsung kebuka sesuatu hehe)
Kak Brian:
......Nanti di sini banyak "wahana" menarik yang siap menginspirasi gaya dan cara menulis kita semua
Kak Syaki:
......Semoga betah dan kuat bertahan sampai akhir ya... Selamat bersenang-senang dengan dunia tulisan
Kak Dita:
Kenalin, aku bagian dari tim konseling, kalau mau curhat masalah selama ikut kelas, monggo~
Kak Flo:
.......Menulis setiap hari memang kewajiban. Tapi bukankah memperbaiki kualitas tulisan adalah salah satu tujuan kita berada di sini?Di luar sana, kelas kepenulisan berbayar lho. Di sini? Gratis.Jadi, manfaatkan kesempatan ini dengan maksimal
Kak Herry Jaesung:
Sebelum mulai menulis, kita belajar dulu tentang media yang kita pilih, misal di IG, perlu penanganan khusus supaya Captions itu rapi dan paragraf tertata dengan indah.Setelah tau bagaimana contohnya. Nah pada saat mulai menulis dan posting. PJ atau mentor kalian akan lebih mudah untuk membenahi hal yang perlu di perbaiki.
Kak Jihan:
Teman-teman, jangan merasa berat dulu yaaa. Apalagi dengan sistem poin. Dijalani aja, dikerjakan tugasnya, dan kalau bisa jangan sampai hutang. InsyaAllah minggu pertama mungkin masih adaptasi. Setelahnya pasti udah lancar dan jadi "habit". Semangat yaa
Kang Azwar:
.......eh tapi aku mikir. Kali Pak Dhe dulu nulis langsung bagus, pasti ada belajarnya dulu kan, ada latihannya juga, dan itu awalnya pasti gak langsung bagus kayak begitu ya kan Pak Dhe Basayev?
Kak Wakhid:
Intinya, kalau mau nulis baik, imbangi dengan membaca. Dan jangan lupa menuntaskan bacaannya. Jangan depannya doang.Melatih diri bisa dengan memaksa habis bacaan, termasuk yang mungkin membosankan bagi kita. Habiskan.
Kak Syaif:
Beneran dipandu awal sampek akhir... Sampai nanti sampeyan menemukan bentuk tulisan terbaik sampeyan itu seperti apa
Kak Heru:
Kesimpulannya:Kalian semua telah berada di omah sinau yang tepat. Rumah belajar yang berisi orang-orang hebat di bidangnya. Menulis khususnya.
Kelas Menulis One Day One Post ini serupa lomba lari maraton.Jarak tempuhnya panjang dan melelahkan. Seorang pelari maraton yang cerdik, ia akan mengatur ritme dan kecepatan. Pada awal-awal, mereka akan berlari ringan. Barulah di 1 km terakhir, akan menggeber habis-habisan. Harapannya stamina bisa tetap terjaga sampai garis finish pada titik 45 km di depan sana.Nah, begitu pula di ODOP. Kalian harus pintar mengatur ritme. Jangan memforsir stamina habis-habisan di awal kelas dengan menulis yang berat-berat. Menulislah tentang segala hal yang ringan-ringan saja. Nanti pada saat mendekati kelulusan, geber habis-habisan stamina kalian dengan tulisan-tulisan berat.
Odopers! Udah nemu belum, sisi magicnya? Yaps, faktor 'sesuatu' yang tercipta khusus sebagai penyulut semangatmu.
Motivasi
Balik lagi ke awal. Yang kita bahas di atas termasuk label/kategori motivasi ekstrinsik ya. Lalu, mana motivasi intrinsik kita? Bukankah Si Intrinsik jauh lebih berpengaruh? Oke oke... sabar dulu pemirsa... Kita sudah punya kok! Bahasannyapun masih hangat. Nah nah... udah mulai kembali ya ingatan nya? (ehehehehe kalo gini berasa amnesia ringan yaa. Tapi enggaklah... kita mah insyaa Allah sehat-sehat aja).
"The Power of Big Why"
Setuju ya? Materi ini memang cocok jadi santapan peserta odop di garis startnya. (Kuucapkan terimakasih atas nama pribadi pada seluruh pengurus komunitas ODOP tahun ini, dan semua pihak yang membantu).
Setelah berkeliling ke blog teman-teman (walaupun belum semua, miyane). Kutemukan hal-hal unik dari karakter dan kepribadian. Ada yang sangat disiplin, sampai mengerjakan tugas pekan ini tak berapa lama dari dimandatkannya. Ada yang santai, karena mungkin sudah biasa memanage waktu. Ada yang bingung bagaimana pengerjaannya. Dan banyak lainnya.
Disini, Ulfah gak mau berbicara bahwa Ulfah punya strategi khusus untuk memenangkan (rd: lulus) ODOP. Namun, setidak-tidaknya, diri ini pernah ngintip dulu di batch 7, dan icip-icip dikit bagaimana rasanya.
Sedikit cerita. Saat batch 7 kemarin, Ulfah ikutan ODOP tanpa persiapan sedikitpun. Termasuk mental. Boro-boro mikirin tujuan ngeblog atau tujuan ngodop. Saat itu, aktifitas seru yang sedang kita jalani ini, bertepatan dengan aktifitas dunia kampus. Uuuuuuu kebayang kan ya? Diperparah dengan keadaan Ulfah yang belum tahu bagaimana skill mengelola emosi. Dan tahu gak sih? Kala itu, boom!!!.... sebuah masalah besar (menurut ulfah) meledak! Dan akhirnya berhasillah api semangat yang masih remang-remang itu padam dalam seketika...
But, Stop mellow-mellow!! Sebab, yang berada di hadapan teman-teman kali ini, adalah 'Maria Ulfah' dengan 'versi baru'. Seseorang yang siap belajar dan lebih mendekatkan diri secara personal. Yang intinya, "salam kenal"...
Harapan
Harapanku terhadap ODOP (komunitas menulis yang manis dan tulus) ini, gak muluk-muluk kok. Cuman kepengen ODOP ini terus konsisten, terus berada di rule nya, terus menjadi rumah terbaik bagi para pejuang baru di dunia literasi. Dan satu lagi. Warga ODOP dari generasi pertama hingga generasi saat ini, bisa terus berpegangan tangan - menguatkan komunitas tercinta dengan silaturahmi, berbagi, dan berkarya, tak lupa berdo'a juga.
Salam
Baiklah...
Entah berapa lama waktu yang kita habiskan untuk barcengkerama pada kesempatan kali ini...
Terakhir, salam hangat dari 'anak kecil' di sudut hari! (mohon maaf paling suka dianggap anak kecil, selain imut-imut, mereka itu enjoy dan senang saat mempelajari hal-hal baru di dunia ini uwwuu banget pokoknya)
Oh iya, makasih lo yang sudah berbaik hati membaca ini dari awal sampai akhir~
Kalian luar biasa!! -Ariel (Noah)
Sampai jumpa...
#OneDayOnePost
#ODOP
#ODOPChallenge1
Terimakasih motivasinya kak.
BalasHapusSama-sama.
HapusSama-sama berjuang ya kak!
keren kak
BalasHapusMakasih
HapusDitunggu masukannya~
Semoga kita semua lulus bareng-bareng.
BalasHapusAamiin. Nah iya, baru kepikiran. Harapannya ya lulus ODOP dulu.
BalasHapuswah strategi yang patut ditiru ... semoga bisa jalan dan sesuai harapan mengingat banyak yang masih unyu unyu tapi ilmunya bejibun bab tulis menulis ... ๐๐ป๐๐ป๐๐ป๐๐๐
BalasHapusMari kak... Aamiin...
HapusKakak ini paling bisa kalau berkata. Yang pasti, kita semua disini sama. Sama-sama belajar tentunya.
Jadi, tahun ini wajib lulus ya!
BalasHapusWajib! Masa iya gak naik kelas sampai dua kali hehe
Hapuswah senior nih wkwk
BalasHapusDih dih dih... enggak kok
Hapusterimakasih motivasinya kak, semoga kita bisa bertahan sampai akhir yaa! hehe
BalasHapusSama-sama kak. Aamiin... Semangat selalu!
HapusDapat surat cinta dari ODOP rasanya bikin hati berbunga-bunga...
BalasHapusNambah ilmu... Nambah temen yg rasa keluarga..
Betul banget, Kak. Bersyukur ditempatkan di lingkungan sepositif ini.
HapusTapi jangan sampai lupa juga bahwa kita masih punya PR untuk lulus terlebih dahulu.