Komposisi cerita bukanlah satu rasa. Namun kata 'kita', mampu menghalau jebakannya.
Senyum hadir, bukan berarti tak pernah ada getir. Tawa menyeringai, bukan berarti tak ada kecewa yang tersemai. Hal manis mendominasi, tak berarti hal pahit tak tersisa sama sekali.
Nyatanya, di satu titik, kepahitan itu punya tempat yang tak tergantikan.
Saat memandangnya, perasaan tak karuan, air mata tak tertahan, segala yang ada berubah sendu seketika.
"Siapa yang salah?" Tak boleh ada pertanyaan itu.
Dalam setiap hubungan, akan ada satu titik yang berakhir luka. Entah nyata atau delusi semata, yang pasti jangan terfokus di sana.
Kita telah melalui banyak hal. Didewasakan oleh banyak keadaan. 'Saling', kita usahakan. Maka, jika masih ada hal yang kurang relevan, itu hanyalah bagian dari pembelajaran.
Benar. Kita tak boleh lupa. Kita takkan pernah bisa lupa. Hal pahit biarkan di sana. Sesekali kita tengok, agar tak terlena oleh keadaan yang terlihat elok. Ia punya tujuan baik, meski perasaan ikut tercabik.
Sungguh, pernyataan: "Kau penenang. Kau tempat kembali" adalah hal termanis yang perrnah diterima indera pendengaran ini.
"Kau yang paling mengerti. Kau yang membuatku mampu menapaki hari" itulah pernyataan yang datang di sela pendengaran.
Dengarlah... Meski air mata pernah jatuh, meski asa pernah luluh lantak, meski hari pernah berjalan tiada berseri, kesemuanya tak menjadi alasan untuk berhenti.
Membayangi. Membersamai. Mengukir makna di hidup ini.
Kau yang membuatku sadar, bahwa cerita tak berdiri hanya dengan satu rasa. Cerita yang utuh adalah meski rasa mengeruh, raga menjauh, rasa sakit seakan membunuh, tapi inti dari segalanya tak pernah benar-benar luruh.
'Kita', kata yang tak mau lenyap sampai kapanpun juga. Rehatlah dulu. Mari melerainya saat bertemu.
"See you"
Cerita utuh dengan semua rasa yang ada.
BalasHapusIyups begitu ♡
HapusCerita tak berdiri hanya dengan satu rasa. Iyes, bener banget inii
BalasHapusHuhu iyoo~
HapusPadanan kata-katanya uwow sangat kak😆betul tuh, rehat dulu sejenak.
BalasHapusAamiin. Iya begitu, jangan sampai kelelahan~
HapusHemmm ... indah memandang hari senin ... baca ini bikin semangat ...
BalasHapusHoalah alhamdulillah ♡
HapusManis banget..
BalasHapusKeren banget deh..
Makasih... Aamiin
HapusSuka kalimat ini : cerita tak berdiri hanya dengan satu rasa ... Kesannya gimana gitu dalem 😍
BalasHapusIya intinya memang di situ, peka sangat ♡
Hapuspemilihan kata-katanya udah apik banget ini mbak, hehe, semangat terus nulisnya mbak!
BalasHapusAamiin. Terima kasih, Kak. Iyaps, semangat juga yaaa
Hapusbener banget yak, sebuah cerita tak berdiri hanya dengan satu rasa. cerita ada karena kombinasi beragam rasa
BalasHapusIyaaa~
HapusSyukak tulisannya. Pokoknya amazing. Kata yang di ingat "Rehatlah" uwuw banget kak
BalasHapusTerima kasih. Aamiin. Ehehehe iyaps~
HapusSuka diksinya, enak banget gitu dibacanya
BalasHapusHehe makasih~
HapusAs always keren...
BalasHapusAamiin ♡
Hapus