Senyum merekah berenergi. Pupil membesar bersinergi.
Biarkan ia dibalut kepuasan! Tak usah dijagal karena ini hal wajar.
Biarkan ia bermabuk-mabukan! Toh, tilik dahulu ia mabuk karena apa.
Permasalahan sering kali menggoyahkan. Kita diuji di banyak kesempatan. Dirinya jatuh bangun demi kestabilan. Nyatanya, tak ada yang benar-benar stagnan.
Ada tanjakan. Ada turunan. Ketika menanjak, janganlah beranjak. Permasalahan akan selalu datang, takkan berhenti selama hayat masih dikandung badan.
Benar, salah satu pemanggil bahagia adalah menyelesaikan masalah. So, jangan sampai menyerah. Di sisi lain, kita bisa sangat percaya diri saat di performa terbaik. Namun, semua bisa berbalik 180° kapan saja.
Sungguh, sabar adalah kuncinya. Ikhlas, bersyukur, ridha, tawakkal, dan teman-temannya tenangkan kita. Ya, hakikatnya karena Allah SWT.
"Alhamdulillah wa syukurillah." Bersyukur atas sekecil apapun yang kita terima. Bukankah yang kan ditambah nikmat adalah mereka yang mensyukuri dengan khidmat?
Posting Komentar
Posting Komentar