Jika kamu merupakan bagian dari yang sengaja atau tak sengaja mengikuti keseharianku di media sosial, tentu sering kau temukan hastag ini - #BlogspediaCoaching. Seperti namanya, ia merupakan coaching/pelatihan tentang blog.
Pelatihan ini pun lebih akrab dengan sebutan kelas ngeblog. Kelas ngeblog gratis, tapi isinya fantastis alias luar biasa bermutu.
Kalau ingin tahu pasti, silakan rasakan sendiri belajar ngeblog di sana. Pada mulanya kita dituntun untuk mengerti cara menjadi blogger pemula, hingga tak menutup kemungkinan menjadi blogger profesional ke depan.
Oh ya, kamu harus tahu! Blogspedia coaching berada dalam naungan Blogspedia.
Apa itu blogspedia? Awalnya ia adalah rumah maya kedua dari Coach Marita Ningtyas, tapi sekarang Blogspedia sudah melebarkan sayap menjadi sebuah layanan bisnis & layanan kemanfaatan lebih.
Layananan di etalasenya bermacam-macam. Ada yang profit ada juga yang non profit.
Yang profit berupa jasa pembuatan toko online, jasa instal template, dan jasa penulisan artikel. Sedangkan non profit ialah program pelatihan blog bagi pemula.
Yes, it’s Blogspedia Coaching yang kan kukenalkan padamu~
Blogspedia Coaching di Mataku
Satu objek yang sama akan dimaknai berbeda oleh tiap mata yang memandangnya. Dalam benak, tiap sesuatu punya tempat tersendiri.
Seperti Blogspedia Coaching di mataku. Banyak yang memandang ia sebatas kelas untuk belajar ngeblog, tapi bagiku ia adalah obat dari gabutku.
Percayalah, aku baru saja mengentaskan pendidikan formal S1. Bahkan, S1 di jurusan yang aku sendiri tak pernah menduganya.
Kalau boleh jujur, kalau saja aku tak di titik ini, yakni memilih berumahtangga dengan ia separuh hati, aku mungkin ada di pusaran yang sama dengan teman-teman kelasan kebanyakan.
Pusaran kebingungan dan kegelisahan tentang dunia nyata yang terasa membakar lejit asa yang ada. Alhamdulillah, beruntung pula Allah mempersatukanku dengan Aba.
Beliau merupakan insan yang sudah ‘panceg’ kalau bahasa Sundanya. Dari segala sisi sudah mengantongi bekalnya, hingga aku yang ada di dekatnya ikut terbawa pada embus yang membuat lega.
Ya, kalau kita bingung, dilema, dan gundah tentang sesuatu yang bahkan sudah ditakdirkan menyertai kita, sama saja menjadi orang yang tak kuat keyakinan pada Tuhan. Naudzubillaahi min dzalik...
Kembali lagi ke Blogspedia Coaching. Btw, ini kali ke tiga aku ikut serta.
Kali ini, berbeda keadaan dengan sebelumnya. Terpikir, kalau start nya tidak di sini, mau di mana lagi?
Kau tahu? Sebagian orang hidup dengan perkataan orang lain. Terkadang timbul rasa takut, apakah aku bagian dari orang-orang ini.
Kamu itu bisa ini, bisa itu, perpotensi di sini, berpotensi di situ. Bahkan pada diriku, aku percaya aku lebih dari aku yang saat ini.
Ya, sekilas senyum menyapa. Percaya perlulah ada dalam nyata.
Ada suatu gerak, ada sesuatu yang tumbuh. Bukan hanya menyimak, tapi juga hilangkan sekat. Sekat pembatas antara imaji dan nyata.
Tantangan Selama BC #3
Tak mudah. Sungguh tak mudah. Berperang melawan sesuatu yang negatif dalam diri sendiri adalah peperangan tiada henti.
Posting Komentar
Posting Komentar