disuduthari header

3 Big Why Ngeblog 2024 (Evaluasi @disuduthari)

17 komentar

Big Why Ngeblog 2024

Kayaknya sudah empat tahun ini, aku selalu mengeluarkan big why ngeblog. Tentu, dibuatnya big why ngeblog 2024 jadi evaluasi buatku @disuduthari


Memang benar, masih jauh dari kata ahli. Akan tetapi, entah mengapa aku ingin lagi dan lagi menyelesaikan ini.

Blogku masih belum sepenuhnya punya khas. Aku mau mengembalikan sisi magisnya, terkhusus yang terasa olehku sendiri. 

Walau banyak yang berkata,
"Wah kamu sudah dari dulu ngeblog, kok gini-gini aja?"

Namun, yang mereka tak tahu, di balik 'gini-gini aja itu' ya penginnya juga yang 'itu-itu' hehe.

Nah, untuk memperbaiki blogku sekaligus jurnal hidupku, kuputuskan gabung lagi di forum-forum belajar blogging, khususnya OBS ODOP. Oleh karenanya, sebelum ke alasan terbaruku ngeblog di tahun 2024, ingin sekali kusisipkan secuil tanya jawab di WAG materi OBS.

Kali ini guru ngeblog kami, mbak Yunita, dengan blognya yang aduhai sudah sangat mapan dan tegak berjalan.

Hm, tanpa didesain, kuajukan pertanyaan yang dijawab langsung mbak Yuni, loooo, mau tahu? Iniiii, kububuhkan di bawah!

Tanya Jawab Soal Blogging Bareng Pemilik Blog momqueenmq.com


q and a seru soal blog

1. Soal Identitas

Pertanyaan :

"hehe ini, mbak, 1️⃣ seberapa penting sih, kita melabelkan diri sebagai blogger? sementara di keseharian masih terlalu random aktivitas yang dikerjakan, yang di luar ngeblog ini."

Jawaban :

Tergantung seberapa penting kita ingin dikenal sebagai apa?

Kalau bagi saya branding sebagai bloger itu memang saya bangun, makanya semua medsos saya labeli sebagai bloger, postingan juga begitu, agar orang-orang tahu kalau saya seorang bloger.

Meskipun keseharian saya lebih banyak anter jemput anak, di jalanan, kelayapan, Dan beragam tugas domestik. Tapi saya me branding diri sebagai bloger.

Karena saya menganggap bloger itu profesi bukan sekadar hobi. Jadi jawabannya tergantung mbak Ulfa mau menganggap ngeblog itu sebagai pekerjaan atau sekadar hobi aja.

2. Soal Tips

2️⃣ adakah tips untuk pemula dalam bidang ini dari sisi branding & marketingnya? soalnya banyak banget yang dirasa orangnya kreatif, punya daya jual, tapi nggak bisa menjual 💣


Jawaban :

Branding mbak.

Gunakan semua tools Gratis sebagai media branding, misal medsos IG, Fb, X, Whatsapp.

Gunakan sebagai media branding diri sekaligus tool untuk 'ngiklanin' diri sendiri.

Postingannya tentu selaras dengan kegiatan blogging ya. Misal abis update Blog, bikin postingan tuh di medsos.

3. Soal Teknis

3️⃣ karena mbak, kan, momblogger juga, sambil ngeblog sambil mendampingi anak, kiranya sejauh pengalaman mbak, menulis blog itu  perlukah ruangan dan suasana tertentu? (supaya inspirasi datang & terhibdar dari distraksi)

Jawaban :
Perlu banget mbak, makanya saya lebih suka nulis di malam hari, ketika semua anggota rumah sudah pada lelap, nah itu saatnya mulai merangkai kata.

Memang nulis butuh suasana yang kondusif ya, eh belajar jg kan. Seperti sekarang ini, pastikan semua 'anak-anak sholih' sudah terkondisikan dan perutnya kenyang hehe


Begitulah kira-kira yang bisa leluasa kuseret ke sini. Oh ya, mengingat, aku tenyata jalannya sempoyongan di dunia blog kalau lupa motivasi terbesar, (tutup mata, ah) untuk itu, otomatis harus kuevaluasi ulang big why ngeblog versi @disuduthari.

Sedikitnya, ada 3 alasan kenapa aku masih mau di sini, merangkai kata, merangkul diksi, dan memainkan intuisi.

3 B : Big Why Ngeblog 2024 Ala @disuduthari


3 B Big Why Ngeblog @disuduthari

1. Berekspresi

Kulihat cermin, kumasukkan karakter, kumainkan peran, kusisipkan emosi, kulangkahkan kaki, kuayunkan visi. Ah, seluruhnya dapat tertoreh di rumah maya bernama blog ini.

Aku sangat merdeka bercerita di website pribada / blog, terlebih aku pun bangga pada diri tiap kali selesai mengunggah tulisan ke blog.

Mengapa begitu? Karena prosesnya cukup panjang, kadang lesu datang, tapi tetap bisa menang, serta CMS blogger yang disupport Google ini sangat familiar buatku yang orangnya auto menuhin note di handphone.

Tebak berapa isi note di hp ku? Hehe, ribuuuuuaaan!

So, kalau dipikir-pikir menulis dalam blog bukan masalah besar harusnya. Akam tetapi belum adanya angka masih membuat orang di sekitarku bertanya-tanya soal untuk apa meneruskannya.

Kutarik napas, pejamkan mata, lalu pelan-pelan berkata,

"Ngeblog disuduthari.com ialah caraku menemukan diri. Jujur dan bebas berekspresi, menuangkan segala resah yang tertanam di hati. Semua dikelola dan diambil saripatinya, serta dihidangkan sekumpulan hikmah dari apa yang terjamah." - @disuduthari (2024)


2. Berkarya

Kata "karya" tak pernah tidak membuatku terpana. Seringai tawa sering mampir tanpa undangan resmi.

Aku pernah berpikir, bagaimana hidupku tanpa membuat karya tulis? Ternyata tak bisa aku tak tenang bila diam dan kehilangan alat untuk menggurat kata dan mencungkil makna.

Oh ya, adapun karya, ke depannya pasti menarik benefit baik untuk kepuasan batin yang membuatnya maupun orang yang mencerna itu. Dan karena ada nilainya pasti perturkaran denga angka lambat laun hadir ke muka.

Apalagi, karya yang dihasilkan berkualiatas, syarat ilmu, syarat pengalaman, syarat pendalaman, eh pemahaman juga, karena bagaimana memperlakukan manusia jelas akan memikat manusia.

Jangan lupa, niatkan juga lillah, apapun bidang yang kita kerjakan hanya sarana menuju Tuhan, berbuat baik, berlandas kebenaran, bersama menuju keselamatan.

3. Berdaya

Untuk yang satu ini, aku paling greget karena banyak narasi yang keren masa kini, yaitu "Perempuan Berdaya". Aku setuju banget sih kalau ini digaungkan supaya tiap perempuan sadar bahwa dirinya bisa dan mampu, serta punya efek yang nggak main-main buat suatu bangsa.

Btw, aku nulis ini di momen kemerdekaan Negara Indonesia ke- 79. Kalau kata Aba,
Hidup merdeka itu adalah hidup yang diselimuti ketenangan, (bukan ketegangan)

Sudahkah kita merdeka? Pertanyaan yang sepadan juga menurutku, ya, sudahkah kita berdaya?
Berdaya artinya kita mampu mandiri. Lepas dari keterbelakangan dan ketergantungan. Baik dari sisi material maupun emosional.

So, mari, mari kita jangan lelah mengembangkan diri!
"Karena kegagalan banyaknya bukan dari ketidaktahuan melainkan keterlenaan."

Baiklah itu dia big why ngeblog 2024 hasil dari evaluasi banyak tulisanku tentang kenapa harus ngeblog, 3 di antaranya sebagai berikut.

1. Blog vs Waktu


2. Blogging & Alokasi Waktu


3. Alasan Terbesar Ngeblog 2023

Kalau big why ngeblog 2024 ini sampai ke tanganmu, jangan lupa angkat tangan dan say hi di kolom komentar, yaaa. Biar aku bisa baca* dan bertamu balik!

*Salam berseri, sampai jumpa @disuduthari~
R. Maria Ulfah
Perempuan INFJ yang dekat dengan isu pengembangan diri, psikologi, dan hati. Cek aja - hastag #diksidisuduthari

Related Posts

17 komentar

  1. Masya Allah, bener banget kak. Memang tulisan yang dibuat dengan hati akan sampai ke hati juga. Semangat ngeblognya, Kak Ulfa🔥

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thank you, Kak Laila RI.... berkenan duduk-duduk manis @disuduthari.

      Semangat kembali yaaa~

      Hapus
  2. 3 big why yang super banget kak. Quote untuk jangan lelah untuk mengembangkan diri, jadi bikin aku semangat meski harus jatuh bangun dalam proses belajar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. aaaaaa, mari bergantengan tangan di zona rentan goncangan ini~

      Hapus
  3. Big why ngeblog yang diawali dari sebuah evaluasi akan selalu membekas dalam pikiran sehingga rintangan yang terjadi dalam perjalanan ngeblog akan mudah diselesaiakan. Semoga selalu lancar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. amiin. do'a baik kebaikannya akan kembali pada yang mendo'akan. terima kasih dengan sangat~

      Hapus
  4. 3 BigWhy yang sangat memorable di ingatan saya kak. Kaya 3 Big Agensi di Korea Selatan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih, kak. lucu deh bawa-bawa agensi korsel hehe, sepertinya punya sudut pandang yang menarik nih @pengembarailmu

      Hapus
  5. Sebenarnya mau ada penghasilannya atau tidak selama kita melakukannya dengan senang hati dan hal itu baik. Sah - sah saja sih. Kecuali memang tujuan awalnya untuk mendapatkan cuan.

    Tapi kata beberapa orang pekerjaan yang paling enak adalah hobi yang dibayar.

    Tulisannya sangat insipiratif kak, yuk terus tumbuh menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul pisaaan. alangkah senangnya kalau kita suka suatu pekerjaan, di sisi lain pekerjaan itu turut menghidupi kita.

      terima kasih untuk feedbacknya. mari,mariiii, kalau bukan kita yang mengusahakan versi terbaik diri itu, yaaa, siapa laaagi?!

      bismillaaah

      Hapus
  6. Hallo Kak Ulfa, lama tidak bersua. By the way, Kak Ulfa ODOP angkatan berapa, nih? Rasanya di ODOP 12 aku nggak lihat nama Kakak.

    Ini juga yang aku rasakan. Orang-orang suka nanya blog itu menghasilkan nggak, sih? Sedikit banyak pertanyaan ini mengintimidasi. Namun, ya, kembali ke big why tadi, ya. Tiap orang kan beda-beda alasan ngeblognya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe ulfah angkatan jebot, kak Monica, ODOP 8 ulfah, mah.

      wajar banget, kak, ngerasa kaya gitu. nextnya, kita jadikan lecutan aja dengan fokus ngembangin blog ini. karena kalau kitanya nggak loncat-loncat dan memanfaatkan peluang & momentum, ketemu juga kok sama 'angka' itu. (fisss, belajar dari pengalaman)

      semangat sampai akhir, yaaa. sampai setelah lulus kelas pun (kita lanjut lagi di medan juang yang lain)

      jangan dilepasin blognyaaaa. saaaayang, apalagi kalau dia masih kecil, perlu terus dipupuk dan di puuuk puuuk puuuk hehe~

      Hapus
  7. Paling membekas di hati adalah "Hidup Yang Merdeka Itu, Hidup Yang Penuh Ketenangan, (Bukan Ketegangan)" Pas juga momen kemerdekaan RI. Super banget artikelnya, Mbak Maria Ulfa. Bisa ada quote-quote cantiknya. Orang yang kira gitu-gitu aja, adalah orang yang hanya pandang sebelah mata. Tetap semangat, Kak. Sukses ngeblognya. ☺️

    BalasHapus
    Balasan
    1. kebetulan suka berquote ria, suka juga ngumpulin quotes-quotes dari tokoh yang ahli di bidangnya, apalagi perkara hati dan relationship, hehe.

      terima kasih, kak Asti, buat supportnya. mari tahan gempuran biar 'sukses' bukan jadi wacana semata~

      Hapus
  8. Aku suka banget kalau ada tantangan nulis yang temanya big why ngeblog. Karena semacam refleksi terus sebenarnya alasan kita nge blo itu apa dan kita tetap semangat sampai tujuan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. teruuss, "masih on the track, kah, kita?"

      Hapus
  9. Hai kak @suduthari ... Sebelumnya terima kasih sudah mampir ke blog aku. Big why-nya luar biasa banget kak. Sungguh menginspirasiku, si anak bawang ini. Aku sendiri baru mulai dengan blog baru lagi meski sebelumnya sudah ada blog. Meski sudah punya 'big why' juga, tapi aku masih perlu banyak belajar dan menjelajahi dunia baru ini lebih dalam.

    BalasHapus

Posting Komentar